Seorang psikolog dan pembicara public yang telah mempelajari performance para peraih puncak hampir selama 20 tahun , ketika melakukan ekspansi bisnisnya ke Taiwan pernah ditanya oleh seorang karyawan barunya.
"Mr steve, Apa yang harus saya lakukan agar saya bisa sukses seperti anda ?”
"Baik, saya akan memberi kamu satu tips yang jitu, tetapi apakah kamu siap menerima konsekuensinya jika kamu tidak berhasil melakukannya? "
"Ya, saya siap melakukannya"
"Gampang sekali, Besok pagi kamu harus sudah mendapatkan 100 kartu nama orang-orang yang akan menjadi calon customer anda, dan jika anda gagal melakukannya, maka anda akan saya keluarkan dari perusahaan ini, karena anda tidak mempunyai kualifikasi yang saya butuhkan."
Pegawai tersebut terkejut dan berkata,
"Wah, begitu beratkah konsekuensinya? " Sepertinya dia tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar dari pimpinannya.
"Jika anda tidak percaya, lihat saja besok".
Keesokan paginya, karyawan baru tersebut sudah datang kekantor pagi-pagi sekali ,dan ditangannya terdapat 100 lembar kartu nama, dia lalu memberikan kepada Mr.steve dan dia bertanya apa yang harus dia lakukan. Mr.steve mengatakan bahwa, apa yg perlu dia lakukan adalah segera telepon dan menghubungi ke 100 customer barunya tersebut. Karyawan tersebut mulai menelepon berdasarkan kartu nama yang berhasil dia dapatkan satu persatu hingga hingga yang ke 73, tetapi tidak ada satupun customer yang berminat dengan penawarannya.
Mr Steve kemudian memberitahunya untuk melakukan pendekatan ke customer ,dengan Nada suara yang mengandung antusiasme, tanpa putus asa, dia kembali ke CUSTOMER YANG KE 74.Dan tampaknya custumer ini mulai tertarik dengan penawarannya, untuk itu dia bersedia memberi waktu 5 menit untuk bertemu.
Apa yang membuat customer tersebut memberikan respons yang positif? satu hal yang pasti. CUSTOMER TERSEBUT MENDENGAR NADA YANG ANTUSIAS DALAM PENAWARAN TERSEBUT. Dan setelah pertemuan dengan customer ke 74 ini, dan berkat pelayanan yang prima, para pelanggan merasa puas dan mereferensikan kepada lebih banyak orang lagi. Sehingga angka
penjualannya semakin meningkat, HANYA DALAM WAKTU SATU BULAN SAJA, dia sudah berubah dari seorang karyawan YANG BIASA menjadi seorang karyawan yang berprestasi.
"Hasil yang baik berarti anda memusatkan segenap perhatian dan energi secara konsisten pada apa yang anda lakukan."
"Hasil yang tidak baik berarti anda tidak atau kurang memusatkan perhatian dan energi secara konsisten pada apa yang anda lakukan."
Ketika kita melihat sebatang pohon apel yang penuh dengan buah apel yang ranum berwarna merah dengan aroma yang menyegarkan dan mengundang selera untuk menikmatinya, maka kita tahu bahwa sebelumnya ada seseorang yang dengan sepenuh hati telah menanam dan merawatnyanya secara konsisten. Demikian juga Jika kita melihat sebatang pohon anggur, berarti ada seseorang yang menanam bibit anggur disana, dan jika kita melihat sebatang pohon jeruk, maka bisa dipastikan bahwa ada seseorang yang telah menanam bibit jeruk tersebut.
Tetapi jika kita melihat tidak ada satu buahpun pada pohon-pohon tersebut, hal tersebut memberikan satu gambaran bahwa orang yang telah menanam pohon tersebut tidak serius ketika menanam pohon tersebut dan memusatkan perhatian dan energi untuk merawatnya secara konsisten.
Seandainya, pada hari ini, jika anda belum merasa puas dengan apa yang telah anda hasilkan, hal ini .Itu memberikan satu gambaran, bahwa ANDA BELUM MENANAM SECARA BENAR DAN KONSISTEN. Anda setuju? Saya akan memberi satu simulasi kepada anda, JIKA ANDA INGIN MENARIK UANG DARI BANK, MAKA TERLEBIH DAHULU ANDA HARUS MENABUNG UANG DIBANK.
Saatnya untuk bertanya pada diri sendiri, SIAPAKAH SAYA?, APA YANG SEDANG SAYA LAKUKAN ?, APA TUJUAN HIDUP SAYA?, DAN APAKAH SAYA TELAH MELAKUKANNYA DENGAN BAIK DAN BENAR?.
Do the Best, Be the Best, and God will take care the rest.
Pro Historian
024-7060.9694
Independent with my own idealism
Sosialisasi Sejarah Historimedia Sejarawan Kontemporer Modern (whatsapp: 0823.2223.2268)
Showing posts with label fokus. Show all posts
Showing posts with label fokus. Show all posts
Tuesday, December 29, 2009
Saturday, December 19, 2009
Sekilas Tentang Branding & promotion
Seorang teman minta saya menulis tentang Branding. Sejujurnya branding adalah suatu topik bahasan yang lumayan panjang. Jadi saya mencoba membahas intisarinya saja.
Sebuah brand didefinisikan sebagai nama, istilah, ungkapan, simbul dan desain yang ditujukan untuk menjelaskan barang dan jasa yang dijual dan membedakannya dari barang dan jasa lainnya.
Suatu brand yang baik akan mencapai hal-hal sebagai berikut :
* Menyampaikan pesan dengan jelas
* Membuat / membangun kredibilitas kita
* Menumbuhkan hubungan emosional dengan prospek yang kita targetkan
* Memotivasi pembeli
* Memantapkan kesetiaan pengguna
Agar branding berhasil, kita harus mengerti kebutuhan dan keinginan pelangan / prospek kita lalu membangun dan menyampaikan pesan yang menjawabnya pada setiap interaksi dengan publik.
Brand kita akan melekat di hati dan pikiran pelanggan / prospek dan merupakan hasil akumulasi dari semua pengalaman dan persepsi selama ini.
Mendefinisikan Tujuan Brand Kita
Agar manajemen brand kita efektif, kita harus mempunyai definisi yang jelas tentang siapa target audience kita dan apa yang harus dicapai oleh brand kita.
Brand dibangun dari kepribadian, image, competensi inti dan karakteristik- karakteristik perusahaan. Impresi yang kita bentuk dan kata-kata yang digunakan orang untuk menjelaskan perusahaan kita pada orang lain membentuk brand kita.
Brand yang kuat membangun kredibilitas, kita jadi bisa punya pengaruh yang kuat pada pasar kita dan memotivasi pelanggan dan prospek untuk membeli dari kita. Bila brand ini dibangun dengan baik, perusahaan kita akan di pandang sebagai pemimpin bukan pengikut.
Untuk mendefinisikan tujuan brand, kita perlu bertanya pada diri sendiri :
* Apa yang kita inginkan dari brand kita ?
* Apa yang kita ingin orang lain ketahui dan katakan tentang produk dan jasa kita ?
Ketika kita bisa mendefinisikan objektif kita dengan spesifik, akan lebih mudah bagi kita untuk membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya saja, bila tujuan kita adalah memposisikan perusahaan kita sebagai pemimpin di industrinya, maka kegiatan yang bisa dilakukan misalnya adalah :
* Membuat salah satu tim perusahaan kita bicara di event/seminar penting
* Memberikan kuliah pada pertemuan para profesional di industri yang kita geluti
* Menulis artikel di surat kabar , majalah atau media online
Branding dari dalam keluar
Marketing sebaiknya di mulai dari dalam keluar. Kita perlu meyakinkan semua pegawai mendukung brand kita. Untuk itu beberapa langkah perlu dilakukan :
* Selaraskan Brand, nilai-nilai dan budaya perusahaan. Yakinkan pesan brand kita sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.
* Rekrut pegawai dengan ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan brand perusahaan . Sistem insentif juga harus sejalan dan menunjang brand.
* Tekankan terus menerus nilai-nilai dan sikap yang merefleksikan brand perusahaan. Lakukan itu terus menerus sehingga ini menjadi sesuatu yang natural.
Konsistensi akan memperkuat image
Yakinkan bahwa setiap hal yang dilakukan perusahaan memberikan kesan yang saling memperkuat. Secara grafis artinya logo yang standard dan pilih warna perusahaan dan gaya yang akan digunakan. Secara konten, ini artinya mendefiniskan pokok-pokok pesan marketing yang secara jelas, padat dan memikat menyampaikan pesan penjualan.
Kontinuiti adalah strategi dan proses mengkoordinasikan semua elemen pesan marketing untuk mencapai tampilan dan kesan perusahaan, produk dan jasa yang konsisten dan mudah di ingat.. Kontinuiti sangat penting di jaga.
Menjaga kontinuiti ini tidak sesederhana kedengarannya. Ini membutuhkan usaha penuh dalam rentetan kegiatan marketing dari awal sampai akhir agar tidak ada hal-hal yang menyimpang yang akan mendilusi identitas perusahaan dan mengurangi efektifitas pesan marketing yang ingin disampaikan.
Brand yang kuat sangat berharga, apalagi ditengah persaingan yang sangat ketat saat ini. Karenanya sangat penting untuk mengalokasikan waktu untuk melakukan riset, mendefinisikan dan membangun brand kita. Brand kita adalah janji kita pada para pengguna dan merupakan pondasi dari komunikasi marketing.
Tentunya kita semua ingin memiliki brand yang kuat. Karenanya mulailah lakukan riset tentang kebutuhan dan keingingan target market kita lalu definisikan apa yang ingin kita capai melalui brand kita dan kesan apa yang kita ingin orang lain tangkap dan bicarakan tentang kita. Lalu rencanakan dan laksanakan kegiatan-kegiatan yang akan membuat brand kita terbentuk sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Salam hangat penuh semangat,
Artikel telah disadur kembali oleh:
Pro Historian
Hope 4 the best and prepare 4 the worst
024-7060.9694 (sms/ telp)
D'professional historian with excellent entrepreneur skill.
Sebuah brand didefinisikan sebagai nama, istilah, ungkapan, simbul dan desain yang ditujukan untuk menjelaskan barang dan jasa yang dijual dan membedakannya dari barang dan jasa lainnya.
Suatu brand yang baik akan mencapai hal-hal sebagai berikut :
* Menyampaikan pesan dengan jelas
* Membuat / membangun kredibilitas kita
* Menumbuhkan hubungan emosional dengan prospek yang kita targetkan
* Memotivasi pembeli
* Memantapkan kesetiaan pengguna
Agar branding berhasil, kita harus mengerti kebutuhan dan keinginan pelangan / prospek kita lalu membangun dan menyampaikan pesan yang menjawabnya pada setiap interaksi dengan publik.
Brand kita akan melekat di hati dan pikiran pelanggan / prospek dan merupakan hasil akumulasi dari semua pengalaman dan persepsi selama ini.
Mendefinisikan Tujuan Brand Kita
Agar manajemen brand kita efektif, kita harus mempunyai definisi yang jelas tentang siapa target audience kita dan apa yang harus dicapai oleh brand kita.
Brand dibangun dari kepribadian, image, competensi inti dan karakteristik- karakteristik perusahaan. Impresi yang kita bentuk dan kata-kata yang digunakan orang untuk menjelaskan perusahaan kita pada orang lain membentuk brand kita.
Brand yang kuat membangun kredibilitas, kita jadi bisa punya pengaruh yang kuat pada pasar kita dan memotivasi pelanggan dan prospek untuk membeli dari kita. Bila brand ini dibangun dengan baik, perusahaan kita akan di pandang sebagai pemimpin bukan pengikut.
Untuk mendefinisikan tujuan brand, kita perlu bertanya pada diri sendiri :
* Apa yang kita inginkan dari brand kita ?
* Apa yang kita ingin orang lain ketahui dan katakan tentang produk dan jasa kita ?
Ketika kita bisa mendefinisikan objektif kita dengan spesifik, akan lebih mudah bagi kita untuk membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya saja, bila tujuan kita adalah memposisikan perusahaan kita sebagai pemimpin di industrinya, maka kegiatan yang bisa dilakukan misalnya adalah :
* Membuat salah satu tim perusahaan kita bicara di event/seminar penting
* Memberikan kuliah pada pertemuan para profesional di industri yang kita geluti
* Menulis artikel di surat kabar , majalah atau media online
Branding dari dalam keluar
Marketing sebaiknya di mulai dari dalam keluar. Kita perlu meyakinkan semua pegawai mendukung brand kita. Untuk itu beberapa langkah perlu dilakukan :
* Selaraskan Brand, nilai-nilai dan budaya perusahaan. Yakinkan pesan brand kita sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.
* Rekrut pegawai dengan ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan brand perusahaan . Sistem insentif juga harus sejalan dan menunjang brand.
* Tekankan terus menerus nilai-nilai dan sikap yang merefleksikan brand perusahaan. Lakukan itu terus menerus sehingga ini menjadi sesuatu yang natural.
Konsistensi akan memperkuat image
Yakinkan bahwa setiap hal yang dilakukan perusahaan memberikan kesan yang saling memperkuat. Secara grafis artinya logo yang standard dan pilih warna perusahaan dan gaya yang akan digunakan. Secara konten, ini artinya mendefiniskan pokok-pokok pesan marketing yang secara jelas, padat dan memikat menyampaikan pesan penjualan.
Kontinuiti adalah strategi dan proses mengkoordinasikan semua elemen pesan marketing untuk mencapai tampilan dan kesan perusahaan, produk dan jasa yang konsisten dan mudah di ingat.. Kontinuiti sangat penting di jaga.
Menjaga kontinuiti ini tidak sesederhana kedengarannya. Ini membutuhkan usaha penuh dalam rentetan kegiatan marketing dari awal sampai akhir agar tidak ada hal-hal yang menyimpang yang akan mendilusi identitas perusahaan dan mengurangi efektifitas pesan marketing yang ingin disampaikan.
Brand yang kuat sangat berharga, apalagi ditengah persaingan yang sangat ketat saat ini. Karenanya sangat penting untuk mengalokasikan waktu untuk melakukan riset, mendefinisikan dan membangun brand kita. Brand kita adalah janji kita pada para pengguna dan merupakan pondasi dari komunikasi marketing.
Tentunya kita semua ingin memiliki brand yang kuat. Karenanya mulailah lakukan riset tentang kebutuhan dan keingingan target market kita lalu definisikan apa yang ingin kita capai melalui brand kita dan kesan apa yang kita ingin orang lain tangkap dan bicarakan tentang kita. Lalu rencanakan dan laksanakan kegiatan-kegiatan yang akan membuat brand kita terbentuk sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Salam hangat penuh semangat,
Artikel telah disadur kembali oleh:
Pro Historian
Hope 4 the best and prepare 4 the worst
024-7060.9694 (sms/ telp)
D'professional historian with excellent entrepreneur skill.
Subscribe to:
Posts (Atom)