Friday, June 10, 2016

Support Our Event, Archieve of History by Journalist Organizer (Jorganizer)

Hubungan sejarah dengan arsip amatlah dekat, bisa jadi bila dikiaskan ibaratkan seperti satu keluarga, like a son like a father. Termasuk pula bila kita menghubungkan rekontruksi sejarah dengan menggunakan dokumen, rekaman audio-visual, foto/ video, journal, dst maka sama seperti suatu keluarga besar yang memiliki peran tersendiri. Tentunya bila diulas akan menjadi topik bahasan yang masing-masing sama unik.

Sabtu lalu, tanggal 4 Juni 2016 Himpunan Mahasiswa Jurusan Perpustakaan Universitas Diponegoro mengadakan seminar nasional tentang "Strategi Pustakawan dalam Lingkar Bonus Demografi". Acara ini dianggap berskala nasional oleh panitia karena melibatkan pembicara dan peserta dari beberapa provinsi di Indonesia. Pembahasannya pun juga berdasarkan hasil penelitian berskala nasional tentang hasil sensus jumlah penduduk yang saat ini berada dalam momentum pertumbuhan terbaik, ditandai dengan jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dari pada orang dengan masa non-produktif seperti lansia dan anak-anak.


Pembicara tamu berasal dari Jogjakarta yaitu Moh. Mursyid selaku Pustakawan dari perpustakaan NU, Emha Ainun Najib dan aktif berprofesi sebagai penulis buku. Sedangkan pembicara tuan rumah berasal dari dosen jurusan perpustakaan Jazimatul Husna seorang Pustakawan TBM Al Husna, Penulis & Dosen Muda UNDIP. Sedangkan moderator adalah Ahmad Hidayah Pustakawan Universitas Sultan Agung Semarang (UNISSULA). Dengan peserta yang hadir cukup beragam dari kalangan kampus yang berbeda diluar internal kampus panitia pelaksana yaitu Univ. Diponegoro (UNDIP). Lokasi tempat yang dipilih pun cukup representatif di Gedung Prof. Soenardi yang sangat dekat dengan aula perkuliahan kandidat doktoral ekonomi.

Acara yang berlangsung ini menurut reportase Jorganizer cukup menarik dan menambah wawasan baru buat peserta. Sayangnya tak satu pun dari pengurus jurusan seperti Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, serta dosen pembimbing yang menghadiri acara mahasiswa DIII Perpustakaan dan kearsipan ini. Padahal secara interpersonal kehadiran mereka bisa saja menambah semangat dan motivasi buat mahasiswa peserta, terutama panitia acara.

Kalaupun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan seharusnya hal ini tidaklah menjadi rintangan berarti, bisa saja diwakili dengan ucapan/ sambutan yang diwakili oleh staf lain. Dalam hal ini Journalist Organizer (Jorganizer) memang hanya ikut mendukung terlaksananya acara tanpa banyak memberikan kontribusi selain partisipasinya sebagai media partner dan menyebarluaskan informasi lewat media pribadi sendiri disini. Jadi wajar dan sangat maklum bila masih ada kesalahan maupun kekurangan dari sisi tata acara




1 comment:

  1. ok, dan bagus acaranya ya.. inspiratipslah buat yg bikin.. cup..cup.. emuaach <3

    ReplyDelete

Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.

Followers