Sosialisasi Sejarah Historimedia Sejarawan Kontemporer Modern (whatsapp: 0823.2223.2268)
Sunday, October 4, 2009
Money n Love.
"Financial Check Up" sebelum menikah
hindarkan perceraian.
Hari ini saya akan bahas Financial Check Up yang ke 5, yaitu:
FINANCIAL CHECK UP - CASH FLOW MANAGEMENT
Anda harus mengetahui dengan baik, bagaimana calon pasangan
hidup Anda (untuk seumur hidup) dalam:
1. Menangani dan mengelola gaji, bonus, THR, komisi dan lain
sebagainya
2. Apakah setiap bulan seluruh pendapatnya habis dan mengalir, tanpa
sisa?
3. Apakah dia senang membeli barang2 konsumtif dan menurun nilainya?
4. Apakah dia senang memanjakan diri dengan Hang Out dan Dugem ke sana
ke mari?
5. Apakah selama dia bekerja, dan mengalami kenaikan gaji setiap
tahun, dia mungkin
hanya memiliki tabungan atau investasi yang tidak berarti (sangat
kecil) atau
bahkan tidak punya sama sekali
6. Perhatikan barang-barang pribadi-nya seperti hand-phone, sound
system, peralatan
elektronik, peralatan olah raga, mobil, perkakas dan peralatan
tubuhnya, DVD/VCD/CD,
sepatu, baju, tas, ikat pinggang, kaca mata, pulpen, note book, dan
lain sebagainya.
Apakah ini semua mencerminkan tingkat kemampuan ekonomi-nya dan
keuangan-nya?
Sudah sangat banyak personal yang terlihat sangat keren, mewah dan
"kaya",
serta mengendarai BMW seri terbaru, namun ternyata tidak memiliki
rumah, dan
tabungan atau investasinya sangat minim, tagihan kartu kredit-nya
setinggi langit,
mobil-nya belum lunas.
Sebaliknya sangat sedikit orang yang terlihat sederhana, naik sepeda
motor, tidak
nangkring dan nongkrong di Starbuck, namun hanya ngopi di Stuckbars
(Warkop),
tapi ternyata dia pemilik sebuah usaha yang sukses dan investasinya
sangat memadai.
-----------
Jadi bila ada 2 pilihan seperti cerita di atas, apakah Anda memilih
naik BMW di awalnya,
dan berujung naik ojek pada akhirnya, atau naik motor dahulu, dan
berakhir naik Fortuner.
Jangan silau dengan keadaan trendy dam penampilan mewah,
dan jangan terkecoh dengan kesederhanaan dan penampilan seadanya.
Galilah dan pelajarilah lebih dalam dan jauh, jangan sampai Anda
menyesal saat sudah
berkata: "YES, I DO" dan menjadi pasangan hidupnya selama sisa hidup
Anda.
Hindari perceraian, lakukan penilaian terhadap bagaimana calon Anda
meng-handle
keuangan pribadi-nya.
Untuk itu, pacaran dan jajaki sampai Anad mengetahui dengan pasti dan
benar,
semua perilaku keuangan calon pasangan Anda sejak sekarang.
Perkawinan memang harus dilandasi dengan Cinta,
namun terus terang modal Cinta saja sangat kurang.
Perkawinan membutuhkan dana operasional, agar perjalanan perkawinan
tersebut dapat dinikmati.
Uang memang dapat dicari dan diusahakan,
namun perilaku dan mental serta karakter yang menentukan
apakah uang tersebut dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya
demi membayar ongkos hidup hari ini dan masa depan.
Jangan menyesal Anda memutuskan hubungan pacaran Anda sekarang
sebelum segala sesuatunya terlambat.
Lebih baik sakit hati dan menangis sekarang, yang cuman sesaat,
daripada sakit hati, menyesal dan menangis selama sisa umur Anda,
saat sudah memiliki anak dan tanggung jawab lebih besar.
So, semua berpulang kepada Anda, Anda yang putuskan,
saya hanya berbagi dan mengingatkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.