Banyak dari kita pasti akan berpikir untuk memulai usaha sebagai bekal di masa
depan. Tapi sayang, banyak dari kita yang masih ragu untuk memulainya
Sebagai pemula, tentu kita akan merasakan yang namanya takut tak punya modal. Merasa
takut bila nanti usahanya tidak berhasil atau gagal di tengah jalan, hingga
kendala banyaknya pesaing yang memiliki jenis usaha serupa dengan yang akan
Anda bangun.
Hal yang harus di ingat disini adalah menghilangkan rasa takut pada diri kita, caranya? caranya adalah yakin bahwa kita bisa, masalah modal jangan di
takutkan, karena untuk msalah modal banyak kok layanan yang bisa memberikan
anda modal, asal anda mau berusaha keras dan mau untuk terus maju. "JANGAN
TAKUT KALAU INGIN BERHASIL" adalah sebuah kata yang pendek tapi mengandung
makna yang sangat luar biasa kalau kita dalami.
Berani mencoba dan memulai, adalah awal dari kesuksesan. Tidak berani mencoba
dan takut memulai adalah kegagalan yang tiada akhir.
Memulai Bisnis dari Emperan Teras Rumah
Meski dipandang sebelah mata, bisnis dari teras depan rumah atau garasi sering menjadi alternatif pilihan para pengusaha berkantong cekak. Uniknya, tak sedikit perusahaan berkelas dunia yang lahir dari tempat sederhana semacam ini.
Banyak sekali cara yang dilakukan dalam menyiasati keterbatasan modal dari ruang tamu yang digunakan untuk ruang administrasi, kamar yang tidak dipakai digunakan untuk ruang kerja bahkan garasi digunakan sebagai workshop dan gilanya lagi teras dan halaman depan yng udah bersentuhan dengan jalan raya masih dimanfaatkan untuk area kerja ketika udah keppepet harus menyelesaikan orderan. Bahkan ada yg boleh dikatakan kelewat nekat dimana tanah tetangga /developer yg kosong di manfaatkan juga untuk tempat kerja dg membuat tenda (tentunya ijin dulu).
Sebenarnya usaha rumahan/informal itu banyak sekali mulai usaha ice cream,
warung bakso, bikin souvenir, produksi kacang or krupuk, buat warung soto,
rujak cingur, pecel lele, es dawet, es tebu atau bikin manisan lidah buaya dan
lain2 dan ini nggak perlu modal besar tapi yg dibutuhkan hanyalah perlu mental gedhe dan ide creative serta konsep yg original.
Kalau mau diperbandingkan, pada dasarnya berwirausaha dan menikah hanya beda
tipis. Coba anda perhatikan saat akan menikah yg merupkan kebutuhan dasar manusia yg
dimana dalam perjalanan membangun keluarga ada banyak persoalan yang muncul
seperti :
* Saat itu apakah terpikir jika nanti setelah menikah ternyata kena di
PHK....?
* Apakah terpikir nanti setelah 10 tahun menikah tidak mampu mempunyai
rumah....?
* Apakah terlintas dalam pikiran anda bahwa nanti kalo ternyata tidak
dikarunia anak....?
* Apakah sudah dibuat rencana jika ternyata nanti ( maaf) Istri/suami anda
selingkuh...?
* Apakah terpikirkan nanti istri/suami dipanggil lebih dahulu disisiNya....?
Dan masih banyak lagi hal2 yang saat anda menikah tidak pernah terpikirkan.
Namun karena anda punya keyakinan bahwah menikah adalah kebutuhan dasar
manusia sebagai mahluk tuhan baik untuk manfaat individu amupun untuk
melanjutkan estafet tugas makhluk dibumi ini.
Yang menjadikan anda menjalani keyakinan anda adalah keberanian dan keinginan
untuk hidup lebih baik, hidup lebih terikat akan tujuan anda dimasa depan,
alias anda nggak bakalan mampu mewujudkan visi dan misi kehidupan yang anda
inginkan jika andatidak menikah. Ingat yang membuat anda memutuskan membentuk
keluarga adalah :
1. Karena anda punya calon pengantin,
2. Punya Visi & Misi,
3. Punya keyakinan
4. Punya Keberanian mengeksekusi sesegera mungkin
5. Punya modal seadanya ( cukup untuk bayar penghulu dan selamatan atau lainnya)
Nah.... Jika Berwirausaha dijadikansebagai kebutuhan dasar hidup anda untuk
membangun Ekonomi dan kemandirian maka yang anda butuhkan adalah :
1. Punya ide / konsep
2. Punya Visi & Misi,
3. Punya keyakinan
4. Punya Keberanian mengeksekusi sesegera mungkin
5. Punya modal seadanya
cukup untuk start awal / modal dasar sesuai dg kemampuan anda)
Dari uraian penyadaran diatas jika anda termasuk orang yang cerdas, berani
dan penuh keyakinan bahwa masa depan anda terletak di tangan anda dan istri /
keluarga maka nggak akan ada lagi kata-kata Jikalau, Nanti, Apabila, Seandainya dan seterusnya..... seterusnya.... Yang pasti anda akan mengucapkan Bismillah.....dg ini saya akan memulai suatu usaha.......
Ingat Pengalaman pahit yg selama ini anda dapatkan, Nikmatnya rezeki yg selama ini anda nikmati, serta pengetahuan yang anda miliki, bahkan jika sekarang anda terjerembab pada persoalan keuangan dan merasa tidak punya apa-apa, Sadarlah bahwa apa yang telah anda miliki sekarang ( istri , anak , sahabat, relasi &
pengalaman hidup ) sudah lebih dari cukup untuk memulai.
Kapan sebaiknya anda memulai ???......
Jangan pernah lagi terbersit kata-kata nanti.... besok....bentar lagi.....
Jika anda selesaii membaca tulisan ini maka waktu yg tepat adalah
Sekaranglah saatnya anda MEMULAI...
Jangan memikirkan menundanya....