Belajar ilmu ada dua cara,mengalami dan mempelajari
Mengalami adalah ya, meng-a-lam-i.
Caranya?
Lakukan, alami, salah, lalu belajar apa salahnya.
Lakukan (dengan cara lain), alami, salah (lagi), belajar (lagi).
Lakukan (dengan cara lain lagi), alami, salah (lagi), belajar (lagi) …
Awalnya, saya belajar dari mengalami;
trial, error, trial again, error again, sampai akhirnya berhasil …
Namun, Ah, ternyata mengalami sendiri terlalu meyakitkan,
Sayapun memilih cara yang kedua,Mem-pe-la-jar- i …
Sayapun belajar sendiri … membaca banyak buku, mendengar radio, surfing di Internet …
Ternyata,mempelajari sendiri juga tidak, seperti kata iklan, seindah warna aslinya.
Ribuan dan jutaan informasi mengalir, hanya untuk sebuah topik sederhana.
Fungsi belajar bergeser,dari mencari ilmu menjadi memilah ilmu.
Bingung semakin bertambah,kapan ya belajarnya?
Kemudian, saya juga belajar dari orang lain
mengikuti seminar-seminar… dan mencari mentor pribadi …
Banyak ilmu diraup, hanya kemajuan yang tidak jua menjemput.
Salah dimana lagi ya?
Banyak ilmu, kemajuan sedikit ..
Rahasianya … Ternyata sederhana saja …
Ternyata bukan di banyak ilmu … Melainkan hanya satu ilmu
Bukan di pencarian, Melainkan di pemakaian …
Kini, saya kembali ke titik awal mula.
Dengan cara pertama … Mengalami ..
Digabung dengan cara kedua Mempelajari …
Lalu dengan cara pertama lagi Mengalami
Dan seterusnya …
***********
Tips:
Kita tidak perlu belajar banyak ilmu … Kita hanya perlu belajar satu ilmu.
Sebuah ilmu yang tepat, lalu menerapkannya pada situasi yang tepat ..
Dengan toeri + praktek + passion,
saya belajar jauh lebih cepat. Jauh lebih bersemangat
dan, tentu saja, lebih bermanfaatnya.
Jika Anda sudah menemukan, ilmu yang Anda cari ..
Berhentilah mencari … Bertindaklah!
Lakukanlah apa yang seharusnya Anda lakukan !
Dan sambutlah hadiah yang selayaknya Anda terima !
Sukses selalu,
See you at the top
No comments:
Post a Comment
Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.