Tryvertising adalah sebuah bentuk pemasaran dimana konsumen kita beri kesempatan untuk mencoba produk atau jasa kita.
Dewasa ini dibalik gencarnya iklan dan banyaknya pilihan membuat konsumen terkadang malah menjadi bingung. Untuk mengajak mereka membeli produk atau menggunakan jasa kita kadang sulit, apalagi jika produk/jasa kita termasuk golongan new comer, inovatif atau harganya lumayan tinggi.
Tryvertising ini sebenarnya sudah sering dilakukan. Tapi kadang dalam pelaksanaannya malah terasa salah karena cenderung memaksa. Pernah ke mall dan ditawari produk dalam kemasan botol berisi cairan (entah apa) yang katanya gratis, tapi begitu kita pegang tuh botol langsung diarahkan ke produk atau jasa lain dengan kesan memaksa tadi.
Yang biasa adalah seperti ketika kita seringkali menemukan suatu produk seperti sachet sampo yang menempel di sabun detergen yang kesannya sebagai hadiah padahal maksud sebenarnya adalah sebuah sample agar kita mencobanya.
Atau yang mungkin sering kita temui adalah ketika Ramadhan menjelang, maka bayak tuh sample2 kue lebaran yang bertebaran ditawarkan entah teman atau tetangga kita, bisa kenyang sendiri nyobainnya hehe.
Bagi yang menjalankan usaha via internet atau bisnis online maka tryvertising ini bisa diterapkan, bahkan bisa dimanfaatkan sebagai faktor meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membeli mengingat masih rendahnya tingkat kepercayaan orang Indonesia saat ini untuk berbelanja secara online.
Berdasarkan hasil survey, selain karena penetrasi internet yang masih kecil, orang Indonesia memang masih lebih percaya belanja produk yang masih bisa dipegang, diraba bahkan ditawar :). Itulah sebabnya menjaga kepercayaan termasuk memberikan pelayanan maksimal jauh lebih wajib bagi pebisnis online.
Salah satu contoh dalam penerapan tryvertising di dunia online juga bisa memberikan paket sample jika usaha itu adalah B to B alias mencari agen atau re-seller. Dengan harga paket yang lebih murah dan jumlah pcs lebih sedikit sehingga calon re-seller bisa mencoba dengan modal yang sedikit dulu, jika ternyata bagus maka ia bisa meningkatkan ordernya lebih banyak.
Pun jika target kita adalah B to C alias end user maka jaminan uang kembali jika tidak sesuai harapan banyak digunakan para pebisnis online, untuk menjaga kepeceryaan dan penyebaran virus ketok tular yang negatif.
Di Barat sana, tryvertising sudah melangkah lebih maju lagi. Ada contoh kerjasama hotel dengan produsen mobil. Jadi si hotel menyediakan jasa pinjam mobil gratis sekelas Mercy untuk penyewa suite2 mewah karena target market hotel tersebut memang high class. Jadi ada dua keuntungan, si hotel terlihat memiliki kelebihan di fasilitas pinjam gratis ini, sedangkan si produsen mobil mendapat keuntungan drive test dari target market yang sudah segmented dan fokus ini.
Dan akhirnya banyak para penghuni hotel tersebut yang kemudian membeli mobil tersebut karena telah merasakan kelebihan2-nya dengan mencobanya langsung. Tryvertising did work.
Atau masih terkait dengan hotel yaitu kerjasama dengan perusahaan furniture. Jadi semua furniture di hotel tersebut di sponsori dan dipromosikan ke para tamu hotel. Nah, yang sudah merasakan contoh empuknya kasur merek A tentu dia akan mencari tahu nantinya. Cool heh ?.
Hm, ada yang berani mencoba kayak gitu gak ya disini ? :)
024-7060.9694
maspank@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.