Harga kesuksesan ditentukan tiga faktor utama yakni, keberanian bermimpi,
merencanakan apa yang kita impikan, serta kesungguhan dan kegigihan dalam
bertindak (ACTION).
Namun dalam pilihan ACTION, jalan yang kita lewati tak semulus jalan tol.
Kerap ada hambatan, rintangan, dari yang sekecil kerikil sampai (mungkin)
sebesar batu karang. Tapi apakah hanya karena itu kita akan berhenti dan
menyerah untuk tak lagi bertindak (ACTION?)
“No pain, no gain.” Tak ada sukses tanpa perjuangan. Sukses
tak akan turun dari langit begitu saja. Namun sukses merupakan hasil dari
proses panjang yang berbuah manis pada akhirnya.
Saat rintangan itu datang, di sanalah komitmen dan keteguhan anda
diuji. Memilih untuk STOP dan NO ACTION, atau memilih melanjutkan
perjuangan untuk mewujudkan cita-cita anda.
Ya, anda diukur bukan dari berapa kali terjatuh, namun berapa kali anda
bangun dan bangkit kembali. Dalam hidup, rintangan dan masalah pastilah selalu
ada. Tapi itu akan menempa anda menjadi orang yang kuat dan memang pantas untuk
mendapatkan apa yang memang ingin anda capai.
Dan bila kita yakin dengan tujuan dan jalan yang kita tempuh, tinggal ketekunan yang berbicara. Ketekunan untuk bertahan dan terus ACTION.
Mungkin saja kita mudah terpesona dengan kisah sukses seseorang. Namun tak
banyak orang yang (mau) tahu bagaimana dia mencapainya. Bagaimana dia melewati
lika-liku kesulitan di awalnya. Bagaimana dia bertahan dan mengatasi segala
kesulitan yang menerpa. Bahkan sampai penuh peluh dan ‘berdarah-darah’. Saya
jadi ingat kisah inspiratif tentang anak raja dan sang jendral di sini.
Bayangan kenyamanan karena kesuksesan memang mudah membuat terlena. Namun
ketika kita fokus pada ACTION, rasanya tak akan ada waktu lagi untuk
berleha-leha. Energi dan waktu yang tersedia pastinya akan kita curahkan
untuknya.
Diawali dari tindakan kecil, yang terus dilakukan secara berkelanjutan, dari
sana, apa yang anda ingin capai ditentukan. Tak ada pencapaian besar tanpa
diawali dari yang kecil. Seperti pendaki gunung, mereka menitinya dari bawah,
dan terus mendaki, sampai akhirnya mencapai puncak.
Dan pada akhirnya apapun ACTION anda, lakukanlah dengan bermartabat. Bukan
karena kecongkakan atau kesombongan anda. Sebab tindakan kita adalah cermin
diri kita sendiri. Bila kita suka berkata kasar dan menyakitkan, maka seperti
itu juga watak asli kita sendiri.
Pilihan ACTION itu seperti bumerang. Yang bila kita lemparkan dengan baik,
maka akan kembali dengan baik. Sebaliknya bila melempar dengan cara yang salah,
bisa jadi malah melukai diri sendiri.
Dari pada kita memaki kegelapan, lebih baik segera mengambil dan menyalakan lilin untuk menerangi
kegelapan.
No comments:
Post a Comment
Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.