Wednesday, February 23, 2011

Strategy Sun Tzu

Kumpulan Strategy Sun Tzu terdiri dari 6 Bab dengan memuat 36 Prinsip. Penjelasannya begitu panjang dan logis sehingga dapat disebut sebagai buku pedoman perang terbaik di jamannya dan terkenal hingga saat ini. Dalam beberapa hal prinsip tersebut dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari yang tidak jauh dari persaingan dan kompetensi bisnis. Berikut uraian ringkasnya diedit oleh jorganizer sejarawan hamdina:


Bab 1 Strategi untuk Menang

Strategi 1

Perdaya Langit untuk melewati Samudera.

Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.

Strategi 2

Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.

Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dibagian mana, pasti terdapat celah di antara senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.

Strategi 3

Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman)

Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim
atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk
menyerang musuh, sogok pegawai musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan
kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.

Strategi 4

Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.

Sebuah keuntungan, bila Anda merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak melakukannya. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.

Strategi 5

Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya.

(Merompak sebuah rumah yang terbakar)

Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan,

ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar.

Inilah waktunya untuk menyerang.

Strategi 6

Berpura-pura menyerang dari timur, dan menyeranglah dari barat.

Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Bab 2 Strategi Berhadapan dengan Musuh

Strategi 7

Buatlah sesuatu untuk hal kosong

Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah beraksi terhadap tipuan pertama dan – biasanya- tipuan kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. Penyebabnya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.

Strategi 8

Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang.

(Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.)

Contoh: invasi Sekutu di Normandia dan muslihat Pas de Calais.

Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.

Strategi 9

Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.

Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antara mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh dan habiskan.

Strategi 10

Pisau tersarung dalam senyum.

Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.

Strategi 11

Pohon kecil berkorban untuk pohon besar.

(Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas)

Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.

Strategi 12

Mencuri kambing sepanjang perjalanan

(Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.)

Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Bab 3 Strategi Penyerangan

Strategi 13

Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya.

Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan.

Perilakunya akan membongkar strateginya.

Strategi 14

Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya.

(Menghidupkan kembali orang mati)

Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau satu cara yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.

Strategi 15

Permainkan harimau untuk meninggalkan sarangnya.

Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Permainkan mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.

Strategi 16

Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.

Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.

Strategi 17

Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok.

Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang,
umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam
keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.

Strategi 18

Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya.

Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah kepercayaan terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.

Bab 4 Strategi Chaos

Strategi 19

Jauhkan kayu bakar dari tungku masak.

(Lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.)

Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda harus melemahkannya dengan meruntuhkan dasarnya dan menyerang sumberdayanya.

Strategi 20

Memancing di air keruh.

Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih mudah untuk diserang.

Strategi 21

Lepaskan kulit serangga.

(Penampakan yang salah menipu musuh)

Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk
melarikan diri dan harus menyatukan kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang terlihat.

Strategi 22

Tutup pintu untuk menangkap pencuri.

Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.

Strategi 23

Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga.

Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah lain.

Strategi 24

Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo.

Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang-.

Bab 5 Strategi Pendekatan

Strategy 25

Gantikan balok dengan kayu jelek.

Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya, buatlah satu hal yang berlawanan dengan latihan standardnya. Dengan cara ini anda telah meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang diperlukan oleh musuh dalam membangun pasukan yang efektif.

Strategi 26

Lihat pada pohon marlberi dan ganggu ulatnya.

Untuk mendisiplinkan, mengawal, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar konfrontasi langsung, gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.

Strategi 27

Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan harimau.

(Bergaya bodoh)

Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan dan motivasi anda. Tipu lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini anda dapat menyerangnya.

Strategi 28

Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas

(Seberangi sungai dan hancurkan jembatan)

Dengan umpan dan tipu muslihat menggiring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.

Strategi 29

Hias pohon dengan bunga palsu.

Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat. Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.

Strategi 30

Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat.

Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke jantung pertahanannya.

Bab 6 Strategi Kalah

Strategi 31

Jebakan indah.

(jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki)

Kirim kepada musuh anda dengan perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan semakin memperburuk situasi.

Strategi 32

Kosongkan benteng.

(Perangkap psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa
benteng tersebut penuh dengan perangkap)

Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.


Strategi 33


Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya.

(Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu)

Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam dengan membuat konflik antara musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.

Strategi 34

Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh.

(Masuk pada jebakan, jadilah umpan)

Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.

Strategi 35

Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan

(Jangan pernah bergantung pada satu strategi)

Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar, dan dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.

Strategi 36

Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36:

lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:

“Jika seluruhnya gagal, mundur” – Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan persatukan pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan.

Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.

Followers