Saturday, September 12, 2009

God Spot

Berdasarkan sebuah teori, segala sesuatu itu terhubung. Maka otak khusunya pemikiran manusia meninggalkan jejak baik oleh orang2 terdahulu maupun yg masih hidup dimasa sekarang.

Adanya saling keterikatan sehingga, keberadaan pikiran bukan lagi berdiri sendiri ia salaing mengait. Begitu banyaknya pikiran tersebut, maka bagaimana cara menyaringnya. Sesungguhnya seseorang memiliki kekuatan untuk mengembangkan dirinya serta mempertahankan eksistensinya. Maka kuncinya adalah diri sendiri yg harus mampu menyaring apa yang datang dari luar. Dengan azas manfaat, kebaikan, dan syariat agama.

God Spot (Titik Tuhan)
"Sesungguhnya orang - orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat - ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal."(Al Anfaal: 2)

"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat ayatnya) lagi berulang ulang, gemetarlah karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun."(Az Zumar:23)
Dilihat dari ayat itu ternyata yang namanya God spot itu tidak hanya dari otak saja tapi dari seluruh tubuh, otak itu hanya perangsang saja mulai dari otak menyebar ke seluruh tubuh sampai bergetar kulit kulit arinya. Hubungannya, setiap manusia mempunyai DNA yang dimana DNA manusia tersebut bergetar bergerak dan apabila kita dengarkan dengan alat yang sensitif sekali maka akan terdengar bunyi dan bunyinya itu seperti zikir, seperti apabila kita berdzikir suaranya akan cenderung monoton dan ternyata seluruh anggota tubuh kita itu berdzikir dan mereka itu betul - betul mengikuti perintah Allah, contoh yang sederhana adalah jantung, apakah kita itu dapat mengendalikan jantung mungkin dengan teknik tertentu bisa tapi kalau kata orang normal kalau di hentikan bisa mati karena tidak ada suplai oksigen ke otak. Kemudian pergerakan selnya itu bergerak seperti tali dan apabila kita dengarkan mereka itu berdzikir dengan cara mereka sendiri ada yang bilang seperti musik klasik ada yang bilang seperti rock. Saya pernah punya pasien yang apabila tubuhnya capai akan berbunyi seperti musik klasik dan ternyata kulit tubuh akan merekam dan ternyata god spot itu tidak hanya satu titik di otak tubuh tapi di seluruh tubuh orang bilang god spot itu hanya di otak karena otak itu berfungsi hanya 2,5 persen jika yang aktif 100 persen maka orang itu tidak akan seperti sekarang.
Allah menciptakan manusia itu sempurna apabila sel otak manusia itu aktif bayangkan ketika Nabi Adam As diberi ilmu pengetahuan oleh Allah sehingga malaikat itu "minder" (Q.S. Al Baqarah 30-33) dan apabila kapasitas sel otak manusia aktif semua bukan mustahil, tidak ada rahasia alam yang rahasia lagi, semua bakal terkuak dan rahasia petunjuk Al Qur'an pun akan terkuak. Bagaimana caranya kita mengaktifkan sel otak itu dan mungkin kita bahas nanti alatnya, mengaktifkan sel otak manusia secara alami.
Kecenderungan sifat manusia adalah mencari kesenangan padahal manusia di ciptakan untuk ibadah (Q.S. Adz Dzariyat 56) dan kadang - kadang manusia lupa, sehingga cenderung berpendapat jika ibadah itu mesti senang padahal yang namanya kemajuan itu didapatkan dengan susah tidak pernah didapat dengan kesenangan, padahal namanya kemajuan harus melewati gemblengan, latihan sulit dan kesusahan. Manusia cenderung sering memanjakan tubuhnya sehingga membuat sel otak menjadi aktif semakin sulit. Ada dengan cara latihan ini dan itu tapi akhirnya mereka jenuh...dan tidak berkembang.
Wajilat kulubuhum yang artinya merinding, pada jaringan kulit pun ada yang merinding, disurat Az Zumar 23 yang dimaksud dengan kulit - kulit yang takut dengan Tuhannya, orang orang yang tidak takut dengan Tuhannya mungkin tidak peduli dibaca ayat Al Qur'an tidak peduli. Dan di setiap tubuh ada god spot, walaupun di orang atheis kecenderungan manusia untuk mencari yang lebih superior mencari pegangan mencari mahluk yang lebih kuat dari dirinya mencari kekuatan yang lebih dari dirinya mencari yang menciptakan dirinya dan hal ini yang menyebabkan adanya animisme dan dinamisme bahwa itu membuktikan mereka mencari Tuhan. Dan yang namanya mencari Allah itu itu sebetulnya setiap otak itu sudah memprogramkan, ada kerinduan kepada sang khalik dan pada dasarnya setiap menusia itu mencari perlindungan apapun itu yang melindungi dan membuat mereka selamat apapun agamanya.
Dan Allah itu lebih dekat dibanding dengan urat leher (Q.S. Qaf 16), tapi jangan diartikan bahwa dirinya tuhan, seperti syech siti jenar dan karena Allah telah berfirman begitu, jadi otomatis manusia selalu mencari tuhan itu, karena bingung maka mereka menjadikan matahari sebagai Tuhan (dewa Ra) benda benda mati sebagai Tuhan. Al Qur'an juga menceritakan Nabi Ibrahim as ketika proses mencari Tuhan (Q.S. Al Anam 75-79) ketika melihat bulan dianggap inilah Tuhan ternyata hilang ketika matahari inilah Tuhan dan ternyata tenggelam fitrah manusia untuk mencari Tuhan tapi mereka tidak sadar karena kepentingan kepentingan mereka sampai untuk Tuhanpun penilaian kitapun untung rugi, Tuhan menguntungkan tetapi ketika diberi cobaan ah ternyata tuhan itu merugikan, setelah kita mengenal konsep Tuhan jadi menganggap tuhan itu sesuatu menguntungkan padahal Tuhan memberikan cobaan itu sebagai ujian tetapi kita tidak menganggap itu sebagai cobaan tetapi sebagai azab, nah inilah yang bahaya, setan masuk disini. Dan oleh sebab itu pada awal ayat di awali dengan wahai orang orang yang beriman, awalnya harus didahului dengan iman dan iman pun bukan hanya percaya/yakin saja tetapi juga secara mendalam sampai dasar dasarnya sampai seluruh tubuhpun mengakui keberadaan Tuhan.
Kembali lagi ke surat Az Zumar 23 kulit orang orang yang takut pada Tuhannya, kulit itu terdiri dari apa saja berarti kita harus memikirkan secara mendalam, kalau kita lihat kulit ari ari kita, kita akan tahu dalamnya bahwa kulit ari itu terdiri dari partikel partikel yang saling bergerak yang bersujud Allah kalau kita bisa sampai saja teknologi kitapun bisa makin canggih. Proses penuaan terjadi karena ada kerusakan pada sel mitokondria, kalau sel mitokondria rusak dan adanya radikal bebas dan itu bisa dicegah dengan membuat antioksidan sehingga teknologi makin canggih dan umur manusia itu bisa panjang dan awet muda makanya, orang jaman dahulu umur panjang kulitnya awet muda karena proses mutasi pada sel kulit berjalan lambat karena didukung oleh atmosfer tetapi karena sekarang atmosfer semakin tipis sehingga mutasi semakin cepat. Dan kalau kulit orang sampai bergetar mendengar ayat ayat Allah itu jelas bagi orang orang yang beriman mendengarkan ayat ayat Allah menggetarkan titik Tuhan yang ada di otaknya karena titik otak itu bergetar karena ada kesatuan antara otak dan seluruh tubuh maka seluruh tubuh pun bergetar berarti dapat ditarik kesimpulan kalau seluruh tubuh itu god spot. God spot Allah itu ada di tubuh manusia ditiupkan ruh-Ku (QS Shad 72) berarti ruh itu unsur Allah.

Dongkrak Jiwa

Iklim kehidupan modern yang sangat dinamis, seringkali memaksa banyak manusia mencari terbosan-terobosan baru dan jalan alternatif agar berhasil memenangkan persaingan.

Sayangnya banyak orang yang kurang sabar, kemudian mengambil jalan pintas yang salah atau menghalalkan segala cara demi meraih tujuan keberhasilannya. Mengapa demikian ? Inilah indikasi karena banyaknya manusia yang tidak kokoh jiwanya.

Dalam realitas kehidupan sehari-hari, mudah sekali kita menemukan orang yang mengaku beragama, pergi ke tempat-tempat ibadah, tetapi ketika dalam pekerjaan melakukan penyelewengan, korupsi, penipuan dan tindak pidana lainnya yang tidak sesusai dengan akhlaq umat beragama. Mengapa demikian ? Inilah indikasi bahwa banyak manusia yang meskipun mungkin beragama tetapi lemah jiwanya. Tidak berkualitas jiwanya.

Mudah kita menemukan orang yang terlihat meraih sukses profesional dalam karier dan bisnis, tetapi kesuksesannya tidak memberikan makna bagi hidupnya. Meskipun berhasil meraih kekayaan yang berlimpah, namun kekayaannya tidak memberikan arti bagi kualitas kebahagiaan hidupnya. Bahkan banyak yang berakhir dengan kesia-siaan dan kegagalan hidup. Mengapa demikian ? Inilah akibat dari manusia yang lemah jiwanya.

Bagaimana mendongkrak kekuatan jiwa kita ? Bagaimana meningkatkan kualitas jiwa kita ?

1. Memahami Hakekat Hidup

Melakukan "inner journey" ke dalam diri kita sendiri dapat mengantarkan manusia menemukan hakekat hidupnya. Mereka yang mengenali dirinya akan dapat menemukan siapa Tuhannya yang sebenarnya. Pada akhirnya akan dapat memahami posisi dirinya dan mengerti tujuan tertinggi hidupnya. Memahami hakekat hidup ini dapat mengantarkan manusia memiliki kekuatan jiwa. Karena manusia dapat memahami siapa dirinya dan siapa Tuhannya yang sebenarnya.

2. Mencari ilmu lebih besar

Mencari ilmu lebih besar dari mencari harta. Karena orang yang berilmu tinggi tidak akan mudah tergoda oleh berbagai hal yang dapat melemahkan jiwanya. Sayangnya kecenderungan yang terjadi banyak manusia yang lebih besar mencari harta dari pada mencari ilmu. Akibatnya mudah tergoda melalui cara yang salah, mendewakan harta dan menghalalkan segala cara demi meraih tujuan kekayaan harta. Mudah terjebak dalam godaan kehidupan dunia dengan mengabaikan nilai-nilai spiritualitas kebenaran.

Sedangkan orang yang berilmu akan kuat jiwanya, karena dirinya mengetahui pintu-pintu syaithan dan lebih mampu menjaga ibadahnya, menjaga kekayaannya, menjaga kekuasaannya, menjaga kehidupannya dari riya dengan ilmu (ma'rifat)-nya yang dalam.


3. Mengendalikan Ego Dan Nafsu

Seorang ulama Ibnu Qoyyim Az-Zaujiyah berkata : "Syahwat itu seperti kuda liar. Untuk menjinakkannya dan menaikinya perlu waktu lama dan pengorbanan yang tidak sedikit Karena itu jadilah orang yang mengendalikan kuda."

Inilah perang terbesar sesungguhnya dalam kehidupan manusia. Banyak manusia yang kalah dan akhirnya menjadi orang yang berjiwa lemah. Terjerumus dalam kekangan hawa nafsunya. Mereka memperturutkan hawa nafsunya dengan menghalalkan segala cara.

Ego dan nafsu seringkali membawa seseorang pada perasaan serba kurang, serba tidak cukup, merasa tidak pernah puas dengan apa yang diraih, sehingga menjadi manusia yang tidak mudah bersyukur. Hidup seperti ini menjadikan jiwanya lemah dan serba tidak damai dalam hatinya. Namun sebaliknya mereka yang memiliki kemampuan mengendalikan ego dan nafsu pribadinya akan menjadi manusia yang mudah bersyukur dan menjadikan dirinya selalu merasa hidupnya berkecukupan dan damai.


4. Keseimbangan Hidup

Orang bijak mengatakan, "Barangsiapa yang mengejar dunia semata, maka dunia akan semakin menjauh dan semakin tak terkejar. Tetapi, barangsiapa yang mengejar akhirat dengan keikhlasan hatinya, maka yakinlah bahwa dunia akan mengejarnya." Maknanya adalah bagaimana kita dapat menyeimbangkan kehidupan ini dengan tetap realistis dalam kehidupan modern ini tanpa mengabaikan tujuan tertinggi kehidupan akhirat nanti.

Berusaha memperjuangkan keberhasilan professional dalam karier dan Bisnis, dengan tidak mengabaikan nilai-nilai kekayaan hati nurani. Meraih simbul-simbul kesuksesan duniawi melalui cara-cara yang dibenarkan oleh syariat yang ditetapkan Tuhan. Dapat menggunakan simbul-simbul kesuksesan duniawi yang diperolehnya untuk memberikan manfaat bagi kesuksesan kehidupan akhiratnya. Inilah yang saya maksukan dengan memandang kehidupan dengan seimbang. Tetap realistis dalam kehidupan modern dengan tetap memiliki idealisme pada nilai-nilai spiritualitas.

SEMOGA BERMANFAAT.


Followers