Tuesday, November 3, 2015

Koleksi Antik Eropa dalam Museum Mart 2015

Rangkaian kata sambutan dan pidato pembuka dari Kepala Museum, Kepala Asosiasi, dan Disbudpar Pemprov. Jateng.
CV. Eropa Antik, galeri yang memiliki banyak barang koleksi antik dan hasil karya bernilai sejarah serta didukung unsur seni yang tinggi. Berkesempatan untuk ikut berpartisipasi dan memamerkan koleksinya dalam acara pameran Museum Mart di museum Ronggowarsito Semarang pada tanggal 2 - 6 November 2015.

Dalam event yang masih berlangsung dan kini memasuki hari kedua tersebut,  European Antiques Asia termasuk satu dari 18 partisipan museum cagar budaya dari seluruh Indonesia. Dengan menghadirkan 18 museum di Indonesia. Antara lain Museum Perangko, Museum Kereta Api, Museum Pers Nasional, Museum Sumpah Pemuda, dan masih banyak lagi. Ada 175 koleksi unggulan dari berbagai museum yang dipamerkan yang bertujuan untuk mengenalkan museum kepada generasi muda. Termasuk pula 25 item koleksi dari antik Eropa menampilkan satu gagasan dan konsep yang unik, menarik, dan klasik.



Perusahaan ini atau dapat juga disebut dengan galeri European Antiques Asia telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dalam bidang Furnitur Antik Eropa. Pada tahun 2013, telah pula mulai mengekspor furnitur berkualitas ke Indonesia dengan berbagai macam pilihan produk seperti kabinet, lemari pajangan, meja makan, grand piano, bangku, set ruang makan dan masih banyak lagi.

Sementara itu Kepala Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Steven Timisela, mengatakan, ingin menempatkan museum sebagai rumah peradaban yang menjadi pelindung untuk koleksi kebudayaan. Ia ingin anak-anak muda semakin akrab dengan museum dan membuat museum semakin gaul.

“Kalau dulu museum cenderung negatif, kuno, membosankan, tidak menarik, dan petugasnya tidak ramah, dengan Museum Mart ini menjadi suatu kemasan menarik dan kreatif yang akan secara bertahap mendorong perubahan-perubahan,” jelasnya.

Melalui Museum Mart ini, lanjut Steven, pihaknya akan menargetkan 20 ribu pengunjung dalam lima hari pameran dan berharap akan tercapai. Lebih bukan mengenai jumlahnya namun bagaimana museum dapat menyedot perhatian anak muda.

European Antiques Asia sendiri merupakan anak perusahaan dari J&E Exotische meubelen yang kini sudah memiliki legalitas perusahaan yang terpisah yaitu CV. Eropa Antik. Dalam bahasa asli penjelasannya berbahasa Belanda "J&E Exotische Meubelen is opgericht in 1990 door vader Jan Goudkuil en zoon Edmar Goudkuil. De eerste letter van hun voornaam is gebruikt als naam voor het nieuwe bedrijf . De nadruk ligt op de im- en export van vooral teakhouten meubelen uit IndonesiĆ«."


 

Kembali pada agenda acara Museum Mart merupakan kegiatan unggulan Museum Jawa Tengah Ranggawarsita. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan museum sebagai wahana edukasi kepada masyarakat Jawa Tengah. Museum Mart memadukan kegiatan pameran koleksi unggulan dan kegiatan jual beli produk museum.
     1. Pameran Koleksi Museum peserta
Peserta Museum Mart memamerkan koleksi unggulan dari masing-masing museum di Ruang Auditorium Museum Jawa Tengah Ranggawarsita. Pameran ini berlangsung mulai tanggal 2 sampai dengan 6 November 2015. Pameran koleksi museum peserta merupakan kegiatan inti dari Museum Mart 2015.
2. Museum Table Top (Temu Mitra).
Temu Mitra atau Table Top merupakan kegiatan pendukung dari Museum. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh museum peserta Museum Mart. Dalam kegiatan ini museum peserta bertindak sebagai seller yang akan menjual produk museum masing-masing kepada buyer. Produk berupa program-program yang dimiliki museum dan dapat diakses oleh buyer. Buyer adalah pembeli yang terdiri dari sekolah-sekolah yang memiliki agenda untuk berkunjung ke museum.
3. Performance Art
Performance Art merupakan pertunjukan budaya yang berlangsung selama kegiatan Museum Mart. Pertunjukan budaya bertempat di halaman Museum Jawa Tengah Ranggawarsita dan akan dimeriahkan oleh Sanggar Lindhu Panon dan Sanggar Kariesta. Festival band juga ikut memeriahkan pertunjukan budaya dan museum peserta dipersilakan untuk menampilkan kesenian daerah masing-masing.
4. Talkshow
Kegiatan talkshow ini akan diisi oleh museum peserta Museum Mart dan diikuti oleh pengunjung pameran.
5. Seminar/Workshop
Seminar dan workshop merupakan kegiatan pendukung pada Museum Mart. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari ketiga dan akan diikuti oleh undangan yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan umum..
6. Sales Call dan Road Show ke Sekolah, Kampus dan Mall
Sales call merupakan kegiatan mempromosikan museum ke sekolah, kampus dan mall. Museum peserta Museum Mart akan diajak untuk ikut serta mempromosikan museum masing-masing ke sekolah, kampus dan mall. Promosi dilakukan dengan cara memberikan materi mengenai mata pelajaran yang terkait di sekolah atau di kampus dengan koleksi unggulan yang dimiliki museum peserta. Selain pemberian materi, museum peserta juga dapat mengenalkan dan manawarkan program ke sekolah dan kampus yang dituju.
7. Festival Blogger
Festival blogger adalah kompetisi menulis dalam blog yang bertema Koleksi Lintas Jaman. Bahan tulisan yaitu koleksi Museum Jawa Tengah Ranggawarsita dan juga koleksi unggulan museum peserta. Kompetisi berlangsung dari tanggal 2-5 November 2015. Pemenang akan diumumkan pada saat acara pembukaan tanggal 6 November 2015.

Dalam konsep Smart, Art, Mart, Museum Ranggawarsita berharap bahwa museum bukan sekedar tempat menyimpan benda bersejarah namun juga dapat dijadikan rujukan dalam menjawab persoalan bangsa. Membantu menemukan kembali jatidiri dan konsep tata kota yang telah lama menghilang a little netherland.

 



2 comments:

  1. Semoga suatu saat nanti seperti itu mas... museum bukan hanya menyimpan barang-barang peninggalan bersejarah melainkan juga jadi rujukan ^^

    ReplyDelete
  2. Iya Semoga Mesuem tidak hanya sebagai tempat menyimpan barang-barang peninggalan bersejarah, melainkan juga sebagai rujukan ^^

    ReplyDelete

Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.

Followers