Monday, May 7, 2012

Pidato Bung Karno dengan Ayat Al Qur'an.

BUNG KARNO DI DEPAN SIDANG UMUM PBB ke XV, NEW YORK
Dialah satu-satunya Pemimpin Negara yang mengutip Ayat AL QUR'AN!

Pada tanggal 30 September 1960, Bung Karno berpidato di Sidang Umum PBB ke XV, New York, AS. Di depan Majelis Umum (General Assembly) PBB, beliau melontarkan tema "To Build the World Anew" (Membangun Tatanan Dunia Baru) yang membuatnya menjadi sangat terkenal, karena setelah pidatonya tersebut, ia dinobatkan sebagai Pahlawan Islam Asia-Afrika. Penobatan itu dilakukan pada pertemuan para pemimpin negara-negara Asia Afrika di Kairo Mesir, yang kemudian melahirkan Gerakan Non Blok, tahun 1961. Begitu fenomenalnya sosok Bung Karno, sehingga ia menjadi mercu suar, bukan saja bagi bangsanya, tetapi bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.

Yang menakjubkan dalam pidato Bung Karno, ternyata beliau satu-satunya pemimpin negara peserta Sidang yang mengutip Q.S. al-Hujuraat 49:13, wow luar biasa... !!
Padahal sebelumnya sempat pula berpidato pemimpin-pemimpin negara Islam termasuk Saudi Arabia tidak ada yang mengutip ayat suci al-Qur'an dalam pidato-pidatonya.

dan berikut CUPLIKAN TRANSLASI PIDATONYA:

Hari ini, dalam mengucapkan pidato kepada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, saya merasa tertekan oleh suatu rasa tanggung-jawab yang besar. Saya merasa rendah hati berbicara dihadapan rapat agung daripada negarawan-negarawan yang bijaksana dan berpengalaman dari timur dan barat, dari utara dan dari selatan, dari bangsa-bangsa tua dan dari bangsa-bangsa muda dan dari bangsa-bangsa yang baru bangkit kembali dari tidur yang lama.

Saya telah memanjatkan do'a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar lidah saya dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menyatakan perasaan hati saya, dan saya juga telah berdo'a agar kata-kata ini akan bergema dalam hati sanubari mereka yang mendengarnya.

Saya merasa gembira sekali dapat mengucapkan selamat kepada Tuan Ketua atas pengangkatannya dalam jabatannya yang tinggi dan konstruktif. Saya juga merasa gembira sekali untuk menyampaikan atas nama bangsa saya ucapkan selamat datang yang sangat mesra kepada keenambelas Anggota baru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kitab Suci Islam mengamanatkan sesuatu kepada kita pada saat ini. Qur'an berkata: "Hai, sekalian manusia, sesungguhnya Aku telah menjadikan kamu sekalian dari seorang lelaki dan seorang perempuan, sehingga kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu sekalian kenal-mengenal satu sama lain. Bahwasanya yang lebih mulia diantara kamu sekalian, ialah yang lebih taqwa kepadaKu".




TRANSLATE PIDATO
------------------------------

SOEKARNO DI DEPAN SIDANG KONGRES AMERIKA SERIKAT : "NASIONALISME BUKAN CHAUVINISME"

Saya dengan hati-hati menggunakan perkataan "nasionalisme". Karena saya tahu bahwa dibanyak negeri dan di banyak daerah nasionalisme merupakan doktrine politik yang sudah tidak laku lagi.

Tetapi haraplah diingat Tuan ketua, bahwa bagi kami di Asia Afrika. nasionalisme adalah semangat yang muda dan progressief.

Kami tidak menyamakan nasionalisme dengan chauvinisme dan kami tidak memberi arti kepada nasionalisme, bahwa bangsa kami lebih tinggi dari pada bangsa-bangsa lain. Tidak.

Bagi kami nasionalisme berarti membangun kembali bangsa-bangsa kami, nasionalisme berarti usaha untuk memberi kedudukan yang sama pada bangsa kami; ia berarti hasrat untuk memegang hari kemudian di tangan kami sendiri.


*Soekarno dihadapan Kongres Amerika Serikat, 17 Mei 1956.
 
Boy Hamdani
024-7060.9694 (flexy)
hope 4 the best n prepare 4 the worst
knowing is nothing without applying

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.

Followers