Wednesday, March 16, 2011

sang raja dan ahli sejarah

tidak ada yang tetap didunia ini kecuali perubahan.ungkapan ini terasa sangat tepat sekali.karena meskipun kita berada didunia yang sama,kita pastinya ditempa oleh berbagai pengalaman yang berbeda-beda

namun pada akhirnya kita akan sama-sama merasakan pahitnya kematian yang akan menjemput kita.

ada satu cerita anekdot yang cukup menarik sekali.dikisahkan disebuah negeri antah berantah hiduplah seorang raja yang sangat mencintai ilmu pengetahuan.raja ini menitahkan para hulubalangnya untuk mengunpulkan seluruh ahlu sejarah terkemuka yang ada dinegerinya.

akhirnya terkumpullah sekitar 1000 orang ahli sejarah.mereka semua menghadap kepada raja mereka.setelah bertemu,mereka kemudian diminta oleh sang raja yang bijaksana ini untuk membukukan seluruh sejarah kehidupan manusia dari zaman nabi Adam hingga kejadian terakhir...
Baca Lagi(klik judul)......

waktu pun berlalu..sepeluh tahun kemudian 1000 orang sejarahwan ini datang kembali menghadap raja beserta 1000 ekor unta yang membawa beban berupa buku-buku tebal dikanan-kirinya.sang raja pun terkejut,dan berkata "aku takkan mampu membaca sebanyak ini,sebaiknya kalian ringkaskan lagi".kemudian kembalilah [ara sejarahwan ini.
lima tahun kemudian,datanglah kembali arak-arakan 500 ekor unta.namun kali ini hanya tinggal 500 ahli sejarah saja.karena telah separuh dari mereka yang dimakan usia.raja itu kembali terkejut,dan berkata "ini masih terlalu banyak,ringkaskan lagi"begitulah..

setahun kemudian,tersisa 50 orang ahli sejarah yang membawa 10 ekor unta.raja ini yang masih asyik dengan ilmu pengetahuan pun berkata,"aku sangat menghargai usaha kalian,tapi aku tak punya waktu untuk membaca buku-buku ini.sungguh sekali ini ringkaskanlah lagi.

maka bulan-bulan demi bulan pun berlalu.sang raja yang biasanya perkasa kini menderita sakit tua dan terbaring lemah di pembaringannya.dalam kelemahannya raja ini didatangi oleh satu orang ahli sejarah saja lagi yang tersisa karena dari mereka yang telah mati karena usia.satu orang ini pun sebenarnya telah sangat tua.kemudian didekatinyalah sang raja itu.diberikan pula kepadanya secarik kertas lusuh yang telah dibawanya dari tempat kediamannya.kali ini sang raja berkata,"inikah seluruh sejarah umat manusia?",lalu jawab ahli sejarah tersebut,"demikianlah wahai raja." raja itu pun berkata,"bacakanlah untukku".
lalu ahli sejarah itupun mendekat ketelinga sang raja,dan membisikkan tiga buah kata,
"lahir,menderita...lalu mati".
demikian akhirnya,sang raja pun merasa tentram di akhir hayatnya.

ini adalah sebuah cerita menarik yang bertemakan tentang kekuasaan yang membuat kita sedikit termenung.bagaimana kekuasaan pun akhirnya tak berarti apa-apa ketika ia tergilas oleh derap waktu.
seperti banyak terjadi,kekuasaan selau membuat orang melupakan sekelilingnya.

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.

Followers