Sunday, May 2, 2010

Apakah Tuhan pencipta kejahatan?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Seorang Profesor
dari sebuah
universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya
dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang
ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia
yang menciptakansemuanya ". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor
sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut. Profesor
itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan
menciptakan Kejahatan.
Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa
pekerjaan kita
menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa
Tuhan itu adalah
kejahatan." Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa
menjawab hipotesis
professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa
sekali lagi dia
telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain
mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya
bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si
Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah
dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah
sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa
lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu
tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah
ketiadaan
panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali.
Dan semua partikel
menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita
menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan
panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu
ada?" Profesor
itu
menjawab, "Tentu saja itu ada." Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi

anda salah, Pak. Gelap itu
juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana
tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap
tidak. Kita bisa
menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya
menjadi beberapa warna
dan
mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur
dengan berapa
intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap
dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan
cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah
kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja,
seperti yang telah
kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran
dan TV. Banyak
perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia.
Perkara-perkara
tersebut adalah manifestasi dari
kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali
lagi Anda salah,
Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan
Tuhan. Seperti
dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai
manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan
kejahatan.
Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di
hati manusia.
Seperti
dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul

dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
Kisah Nyata.


Artikel diambil dari sebuah milis dan disadur kembali oleh":
Koko Jorganizer, 024.7060.9694

No comments:

Post a Comment

Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.

Followers