Wednesday, November 25, 2009

Perspektif Gerak Sejarah

Sudah sejak lama bahwa sejarah dianalogikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari mengenai masa lalu. Pendapat ini tidak sepenuhnya salah, namun juga sebenarnya sejarah tidaklah sepenuhnya seperti itu

Sejarah menjadi sangat menarik karena di dalamnya terdapat banyak hal yang justru tidak dimiliki oleh kehidupan bangsa pada saat ini. Sejarah bukan hanya membicarakan masa lalu, akan tetapi sejarah memiliki sebuah esensi dimana sejarah mampu memberikan fakta dan pemahaman kepada generasi saat ini untuk melihat apa yang telah dibuat oleh generasi pendahulunya.

Ada beberapa jenis gerak sejarah, diantaranya adalah :

1. Sejarah Horisontal

secara sederhana sejarah dalam perspektif ini bahwa suatu peristiwa sejarah merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dan bergerak ke depan. Adapun jika dalam perjalanannya suatu peristiwa itu memiliki pasang surut maka itu adalah sebuah realitas dari tahapan yang akan di capai. Contohnya seperti periodisasi sejarah indonesia antara 1908, 1928, 1945, 1966, 1998, dan seterusnya. Pada setiap kurun waktu tersebut muncul peristiwa yang menunjang lahirnya sebuah fenomena sejarah.

2. Sejarah spiral atau siklus

Secara sederhana gerak sejarah ini memandang bahwa segala kejadian yang dialami oleh manusia adalah sebuah proses yang berulang-ulang. Artinya sebuah gerak sejarah yang terjadi pada masa kini bisa jadi adalah sebuah peristiwa yang telah terjadi pada masa sebelumnya. Meskipun pelakunya adalah orang yang berbeda namun memiliki esensi maupun kepentingan yang relatif sama.

3. Sejarah Berkelanjutan dan tidak berkelanjutan

Dalam perspektif sejarah ini adalah bahwa suatu peristiwa sejarah muncul karena adanya kesempatan dan perubahan. Artinya peristiwa sejarah bisa terjadi bilamana dalam geraknya ada kesempatan untuk merubah hal tersebut. Tapi bisa jadi dalam prosesnya untuk menjalankan peristiwa sejarah tersebut, akan hadir sebuah tantangan yang membuat seorang pelaku sejarah terpaksa maupun tidak terpaksa untuk mengubah cara berjalan sejarahnya tersebut.

Mengapa sejarah??
Sejarah adalah masa lalu yang bergerak laksana kilatan cahaya. ia terbayangkan namun tidak bisa di ulangi. Ia hanya bisa diingat bahwa ia pernah terjadi. Ia hanya bisa di pelajari agar kedepannya mampu mengurangi kesalahan yang telah berlalu. Dan dengan sejarah lah kita mempelajari kehidupan kita. Orang yang lupa akan sejarahnya maka ia tidak pernah bisa dikatakan sebagai manusia.


Artikel dari berbagai sumber, disadur kembali oleh:

Sejarawan Hamdina
024-7060.9694
D'professional historian with excellent entrepreneur skill.

1 comment:

Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik akan kami terima dengan senang hati. Anda sopan kami segan.

Followers